CARA MENCEGAH PENYAKIT JANTUNG
Semua orang tentu tidak ingin mengalami penyakit jantung, maka dari itu sebelum terkena penyakit jantung, tentu lebih baik bila Anda mencegahnya dengan melakukan gaya hidup sehat.
Karena bila Anda sudah terkena penyakit jantung, bukan hanya mahal biaya pengobatannya, namun ruang gerak Anda juga dibatasi.
Apalagi bila keadaan jantung semakin parah, tentu risiko kematian lebih tinggi. Berikut ini hal-hal yang perlu Anda lakukan untuk menjaga jantung selalu sehat :
1. MENGHIDARI KEGIATAN MEROKOK
Alasan rokok menjadi penyebab tingginya penyakit jantung di kalangan perokok adalah dikarenakan di dalam rokok terkandung zat berbahaya seperti tar, nikotin, zat karsinogen, zat iritan dan karbon monoksida yang semuanya memiliki dampak berbahaya bagi kesehatan, terutama untuk kesehatan jantung.
Nikotin merupakan zat yang paling berbahaya karena dapat menyebabkan kecanduan dan juga dapat merusak jaringan otak, menyebabkan darah cepat membeku dan mengeraskan dinding arteri yang pasti memiliki dampak buruk bagi kesehatan jantung.
2. MENGURANGI MAKANAN BERKORESTROL TINGGI
Kolesterol merupakan substansi yang menyerupai lemak yang memiliki fungsi dalam membantu membentuk sel-sel baru, melindungi syaraf dan juga memproduksi hormon.
Di dalam tubuh, liver telah memiliki tugas tersebut untuk menyediakan semua kolesterol yang diperlukan oleh tubuh. Jika kadar kolesterol berlebihan di dalam darah, maka kolesterol akan menempel dan menumpuk di dinding pembuluh darah.
Kolesterol yang menumpuk inilah yang lama-kelamaan akan menyebabkan penyempitan pembuluh darah sehingga aliran darah menuju jantung menjadi terhambat atau bahkan tersumbat.
Darah membawa oksigen ke jantung dan jika suplai oksigen dari darah ke jantung tidak mencukupi dapat menyebabkan sakit pada bagian dada, dan jika suplai tersumbat maka akan menyebabkan serangan jantung atau penyakit jantung.
3. MENGURANGI STRESS
Stres dan depresi dapat menyebabkan hiperagregasi trombosit dan hiperkortisolemia sehingga dapat menyebabkan penyumbatan pembuluh darah koroner.
Iskemia pada jantung dapat menunjukkan suatu keadaan kekurangan oksigen, sehingga mengakibatkan ketidakseimbangan antara kebutuhan dan pasokan oksigen.
Dengan berkurangnya diameter lubang arteri ini, aterosklerosis menyebabkan penurunan aliran darah ke otot jantung pada saat dibutuhkan peningkatan aliran akibat kebutuhan yang meningkat (saat aktivitas fisik)
4. MENJAGA BERAT BADAN
Menjaga berat badan dinilai sangat penting untuk menjaga tubuh dari penyakit khususnya penyakit jantung.
Dengan adanya peningkatan berat badan hingga mencapai obesitas, secara tidak langsung juga terjadi penimbunan lemak di sekitar pembuluh darah jantung yang mengakibatkan pembuluh darah menjadi kaku dan memicu untuk terbentuknya protein-protein yang bersifat jahat sehingga dapat menimbulkan peradangan pembuluh darah jantung hingga akhirnya akan menyebabkan penyakit jantung koroner.
Dan secara alamiah, dengan adanya obesitas peningkatan beban kerja jantung juga meningkat disebabkan karena peningkatan volume darah yang dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi dan oksigen di dalam tubuh.
5. MENGKONSUMSI MAKANAN YANG MENGANDUNG ANTIOKSIDAN TINGGI
Kurangi makanan yang mengandung lemak atau yang mengandung kolesterol tinggi seperti seafood, karena kandungan kolesterol tinggi ini dapat membahayakan jantung.
Kurangi juga mengkonsumsi makanan yang mengandung lemak yang dimasak dengan cara di goreng atau berminyak.
Sebaiknya semua makanan dimasak dengan cara dikukus, direbus atau dipanggang. Sebisa mungkin pilih produk makanan yang rendah lemak.
Selain mengurangi makanan berlemak, ada baiknya hindari juga konsumsi karbohidrat berlebih. Karena di dalam tubuh, karbohidrat akan dipecah menjadi lemak.
Hindari makanan dengan kandungan gula tinggi seperti soft drink, karena kadar gula tinggi dapat menyebabkan pengentalan darah dan pengkristalan, sehingga akan menghambat aliran darah di dalam tubuh.
Sebaiknya perbanyak konsumsi makanan dengan antioksidan tinggi yang banyak terkandung pada buah dan sayur misalnya buah berry, termasuk blueberry, blackberry, strawberry, raspberry, cranberry, kismis merah, dsb.
Untuk sayuran disarankan mengonsumsi sayuran seperti brokoli, kubis brussel, kol, sawi hijau, lobak, dsb.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar